Suka Ngamuk, Bacalah Alquran
By Abdi Satria
nusakini.com-Kendal- Nawal Nur Arafah Taj Yasin menyampaikan tausiah sekaligus pesan mertuanya, almarhum KH Maimoen Zubair dalam Tahtimul Quran Majelis Tahtimul Quran Sarimanan di Desa Kutoharjo, Kaliwungu, Kendal, Jumat (10/1).
Menurut dia, Alquran sebagai kitab suci umat Islam mempunyai berbagai keutamaan sekaligus menjadi solusi beragam permasalahan kehidupan. Bahkan bacaan Alquran dapat mengobati bermacam penyakit, mendatangkan rezeki, serta ketenangan hati.
“Seperti pesan yang disampaikan almarhum KH Maimoen Zubair kepada umat Islam yang sudah berumah tangga supaya senantiasa membaca salam dan surat Al Ikhlas setiap masuk rumah, sehingga rezekinya lancar,” tuturnya.
Ning Nawal, sapaan akrabnya menegaskan, pesan ulama kharismatik almarhum KH Maimoen Zubair itu tidak hanya bijak dan sarat makna, tetapi juga nasihat yang disabdakan Nabi Muhammad SAW.
Selain dapat mendatangkan rejeki bagi umat yang senantiasa membaca Alquran dalam setiap kesempatan, Alquran dan zikir juga mampu memperkuat iman dan membersihkan serta menenangkan hati bagi yang mengamalkannya. Orang yang suka mengamuk atau mudah emosi dengan membaca Alquran, maka menjadi pribadi yang penyabar dan tenang.
“Alquran juga dapat mengobati rasa sakit bagian tubuh atau fisik orang. Membaca Surat An Nas, Al Falaq, dan Al Ikhlas masing-masing tiga kali kemudian dibasuhkan pada bagian tubuh yang sakit maka rasa sakit akan berangsur hilang. Ini ada hadisnya,” terangnya.
Ditambahkan, Alquran membawa barokah menjadikan ahlinya karomah. Dia mencontohkan Sayyidah Nafisah binti Hasan Al Anwar bin Zaid. Ulama perempuan penghafal Alquran sejak usia belia yang juga cicit Nabi Muhammad yang sekaligus guru Imam Syafi’i itu telah menghafalkan Alquran 30 juz sebanyak 6.000 kali khataman.
“Untuk para penghafal Alquran di Jawa Tengah, pemerintah provinsi juga memberikan apresiasi dengan memberikan hadiah kepada mereka. Semoga hadiah ini membawa barokah, dan bagi para penghafal Alquran diharapkan dapat mengamalkannya dengan baik,” harapnya. (p/ab)